Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Senin, 16 November 2015

Peremajaan Angkutan Umum di Banyumas

  Terminal Angkudes Wangon




 Image Terminal BUS Wangon
suaramerdeka.com – Pengusaha angkutan umum di wilayah Banyumas diharapkan dapat meremaja akan armada angkutan umum yang telah berumur tua. Hal ini penting untuk mewujudkan angkutan umum yang nyaman dan aman bagi penumpang.
Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banyumas, Purwantoro mengatakan sampai saat ini masih banyak angkutan umum yang telah berumur tua dan sudah tak layak jalan. Akibatnya dari segi kenyamanan dan keamanaan saat mengangkut penumpang dan atau barangpun akan berkurang. Untuk itulah peremajaan armada angkutan sebenarnya sudah cukup mendesak dilaksanakan.
“Maksimal umur kendaraan angkutan ini adalah 25 tahun. Jika melebihi umur itu maka kondisinya sudah tak layak jalan. Makanya perlu diremajakan lagi,” jelasnya di hadapan puluhan awak angkutan saat menghadiri pengukuhan pengurus Koperasi Serba Usaha AKDP Mandiri di Jatilawang.
Purwantoro mengakui di tengah keterbatasan permodalan yang dimiliki pengusaha, proses peremajaan armada angkutan umum ini memang menjadi permasalahan. Selain itu menurunnya minat warga memanfaatkan angkutan umum ini juga menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Untuk itulah berbagai kebijakan dan upaya dilaksanakan oleh pemerintah untuk mendukung terselenggara angkutan umum yang nyaman dan aman.
“Terbentuknya koperasi angkutan umum sebagaimana tuntutan regulasi pemerintah ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk pendorong peningkatan kualitas pelayanan angkutan umum yang diminati warga. Jika angkutan umum ini ini maju, maka akan mendorong ekonomi nasional,” katanya.
Purwantoro juga menegaskan untuk ketertiban awak angkutan, selain kelengkapan dokumen kendaraan dan ijin trayek perjalanan, pihaknya juga mendorong agar awak angkutan selalu mengenakan seragam kerja Bahkan kewajiban mengenakan seragam ini diterapkan ketika keluar masuk Terminal Bulupitu Purwokerto.
Ketua KSU AKDP Mandiri, Akhmad Fadli yang menghimpun ratusan awak angkutan umum wilayah Banyumas-Cilacap mengatakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum, berbagai upaya dilaksanakan. Selain pendirian bengkel untuk anggota koperasi yang dioperasikan akhir tahun 2015 ini, pihaknya juga akan melaksanakan kerjasama dengan pihak sekolah untuk antar jemput siswa.
“Kami juga berharap dengan wadah koperasi ini maka berbagai permasalahan yang dialami oleh awak angkutan dapat terpecahkan, termasuk nantinya aspek legalitas dokumen kendaraan hingga ke depan aspek permodalan,” jelasnya.

2 komentar:

  1. klo ke desa bantar naik apa brp ongkos normal kesana ?
    silaturahmi ke tmn lama lost kontak
    hp 087870572331
    ada pinkah ?

    BalasHapus
  2. posisi dari mana mas? kalo dari terminal Wangon naik bis atau angkutan umum ongkos sekitar 3 ribu 5 ribu. berhenti di pertigaan Tinggarjaya..naik.becak ke Bantar. di area ini ojek tidak dijinkan. atau dari purwokerto naik bis tujuan Jatilawang Wangon berhenti di pertigaan Tinggarjaya. ongkos bis sekitar 10-15 ribu. pin saya 75f9e33a.

    BalasHapus

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...